Posts

Showing posts from April, 2011

(?)

Dilema Lagi-lagi dilema Ingin kututup saja telinga ini Tak ingin tahu Tak ingin dengar Mungkin lebih baik Idealisme tanpa landasan ataukah Kebutuhan menyambung hidup? Apakah aku berkhianat?

Ya Biasalah

Image
"Ya biasalah.." sambil tersenyum Mr. X berkata kepada Mr. Y. Sepertinya sudah menjadi sesuatu yang BIASA ketika kita memberikan amplop kepada orang lain, terutama untuk "melancarkan" urusan. Apakah harus menjadi kebiasaan di negeriku ini? Entah telah kali keberapa saya melihat di depan mata saya sendiri, orang-orang yang berpendidikan itu dengan mudahnya memberikan amplop kepada orang-orang yang dianggap dapat menjadi pelicin. Entah pada akhirnya itu bisa benar-benar menjadi licin atau tidak, dan apakah pada akhirnya si "pelicin" ini menerima atau tidak, saya tidak mau ikut campur. Jengah saja mendengar dan melihat orang-orang berdasi itu. Dari luar mereka tampak sangat elegan, tapi dalamnya. Cuih..sungguh tak bermoral. Teringat ketika saya pernah bertemu dengan orang yang memiliki kasus perebutan hak ruang kerja. Pemilik lama, sebut saja si A, merasa ruangan ini masih miliknya dan ia hanya meminjamkan ruangan ini kepada pemilik baru, sebut saja si