Posts

Showing posts from 2011

Experience is The Best Teacher

Tulisan ini sudah lama ingin aku tulis, tapi baru sempat saat ini. FYI, sebenarnya malam ini lagi raker. Tapi karena sudah ngantuk..daripada tidur lagi, mendingan nulis. Jadi menuntaskan tulisan yang tertunda. Hehehehe.. *** Alkisah, ada seorang pemuda yang sedang mencoba beralih transportasi karena motornya sedang rusak. Ia mencoba beralih menggunakan kereta, karena ketika naik bus, waktu yang dibuang sangatlah banyak. Akhirnya ia mencoba menggunakan kereta api. Selama hampir 1 minggu bereksplorasi, hari terakhir ia mencoba pulang sendiri. Ia sudah menanyakan kepada temannya yang naik kereta mengenai jadwalnya. Akhirnya dengan still yakin, ia pun membeli tiket kereta. Namun, jadwal tinggallah jadwal. Ketepatan waktu, selisih kedatangan dan lainnya mempengaruhi banyak hal. Apalagi ketika ada informasi dari announcer di stasiun, namun kondisi di peron yang ramai dan masih awam, sehingga ia pun tidak konsentrasi. Ia merasa mendengar bahwa kereta yang dimaksud adalah keret

Tik-Tak-Tuk..

Waw..akhir tahun 2011 sebentar lagi. Merevisi tulisan ku tahun ini..sepertinya mengalami penurunan. Begitu banyak ide yang belum tertuang, masih mandek di kepala. Kosa kata, bahasa, terlalu banyak yang kupikirkan agar beda, akhirnya masih mendem di otak. Seringkali sudah terimajinasi isi yang akan dituangkan, tetapi ketika coba dituangkan jadi bingung. Mau mulai dari mana.  Menulis,  aku harus sering mengasahnya. Karena dengan sering mengasah, kita jadi tau celahnya, tau tak-tiknya. Ayo Anggi,,kamu pasti bisa!!!

Empathy please...

Image
Yang Terhormat Bapak/Ibu Pejabat, saya tahu waktu Anda sangat dipenuhi dengan berbagai appointment yang sudah di atur oleh sekretaris Anda tentunya. Saya juga tahu misi Anda tentu berbau sosial dan demi kemajuan negri tercinta ini. Tapi boleh kah saya pribadi meminta Anda untuk bisa bertoleransi dengan kami para pengguna jalan? Saya merasa sedih sekali karena ketika semalam pulang melewati Jalan Jendral Sudirman yang sedang diperbaiki gorong2nya, Anda menggunakan jasa voorijder supaya Anda bisa lewat. Halo...Anda masuk jalur lambat dan minta jalan. Sedangkan kami pengguna jalan, harus bergantian karena perbaikan gorong2 memakan 1 jalan di jalur lambat. Bisakah Anda berempati dengan kami, "rakyat" yang telah memilih kalian dan mempercayakan kalian demi kemajuan bangsa ini. Justru kami harus mengalah. Hei..sebenarnya, kami adalah "Tuan" kalian, kalian seharusnya melayani kami. Tapi kami tidak seegois itu. Kami lelah dengan rutinitas kami di kantor. Dengan salary ya

Terimakasih Kawan ^_^

Waduuuh...saya jadi terharu banget karena ternyata blog saya yang masih tidak seberapa ini ternyata dibaca n membuat semangat teman2 yang lain untuk belajar blog juga. Jujur, saya sendiri jadi mulai rajin nge blog karena liat blog teman yang bikin saya iri dan merasa, "kalau dia bisa, maka saya harus bisa!" Walau jangan dibandingkan tulisan mereka dan tulisan saya. Karena setiap orang punya karakternya masing2. Begitu pun teman2 saya, yang ngakunya baru belajar blog, tapi kayaknya sih nggak baru belajar deh, bakat terpendam kali ya. Juz go guyz! Tulis apa yang kalian mau tulis. Berkreasi yang kreatif kalian asal jangan merugikan orang lain, okraaaay!!!

To Every Driver, Please be Careful!

Pukul 12:17am di hp G bisa tidur..karena sudah lewat dr jam tidur gw biasanya. Tulisan ini akhirnya gw launching jg setelah sekian lama mendem dihati. Driver..apapun kendaraan yang mereka bawa. Gw juga mohon 1. Hati2! Ketika lo bawa kendaraan, minimal ada 2 hal yang musti lo perhatiin. 1. Kendaraan lo 2. Diri lo dan klo ternyata lo bonceng orang lain, maka the passenger musti lo perhatiin juga. Tulisan ini sebenarnya uneg2 gw kepada setiap pengendara yang sibuk dg gadget nya. Entah itu cyma dwngerin musik, nelpon bahkan smsan. Kebayang donk betapa konsentrasi lo kepecah dr merhatiin jalan, menjaga diri lo tetap aman dan nyaman, pluz berkonsentrasi dg gadget. Jujur, gw sempet jd pengemudi yang sambil mendengarkan musik. Pertama biar hati gw fun terus, keeua gw tau klo ada telpon atw sms masuk, yg berarti gw musti minggir n merespon sms/telpon itu. Tiba2 mengantuk..besok lanjutin lg ah..di kantor. Met bubu everybody! Jum'at, 21-10-2011 pukul 12:10 pm Huahahaha

Kita adalah Penentu

Sifat, sikap, tindakan kita bersumber pada lingkungan kita berada. Bukan hanya karena faktor keturunan, tapi juga karena apa yang sering kita lihat, kita dengar dan kita rasakan. Ketika sisi idealis kita keluar, kita menyatakan bahwa kita tidak akan melakukan hal2 yang pernah kita rasakan tidak bagus. Kita tidak mau orang2 di sekitar kita, orang yang kita sayang, anak2 kita merasakan hal tidak enak yang pernah kita rasakan. Tapi tanpa kita sadari, terkadang kita melakukan hal-hal yang tidak kita sukai itu. Bukan karena kita inginkan, tapi benar2 di luar kendali. Hal ini bisa terjadi karena hal2 itu telah terekam jelas di alam bawah sadar kita. Dan akhirnya, kita menyesali karena telah bertindak bodoh. Regret dan promise tidak akan melakukan itu lagi. Tapi mungkin hal itu akan terus berulang. Tetapi kadarnya mungkin semakin mengecil. Menyalahkan orang2 di sekitar kita bukanlah jawabannya. Seburuk apapun pengaruh yang diberikan oleh lingkungan kita, faktor penentu adalah di dalam diri

Surprise ♥♥♥

Baru saja nonton cuplikan2 ttg Marriage ala anak mudanya Amerika, yang penuh surprise n unik. Sampai akhirnya menjadi tren di sana. Baik dari mulai propose hingga the wedding. Waw...iri banget. Romantis dengan cara mereka masing2. Bukan "wah" nya, bukan berapa banyak uang yang harus lo keluarin untuk itu semua, tapi bagaimana perjuangan lo, usaha lo n kreativitas lo untuk menunjukkan ke orang yang lo sayang. Waw..sampai saat ini gw masih teringat klip2 tadi. Tapi nggak berharap terlalu banyak krn hidup ini bukan dongeng. Dan semua orang punya saat2 indahnya dengan caranya masing2. Kalau berkaca pada klip2 tadi, yang ada gw bakalan mupeng terus dan g jadi surprise, karena gw nya selalu menantikan. Jujur, gw mengenal orang yang insyaAllah jadi imam gw nanti ini adalah orang yang sangat cuek. Tapi dia punya cara sendiri yang bikin dia terlihat romantis. Bukan dengan kata2 (mustahil banget untuk orang seperti dia) apalagi bunga (bukan dia banget), tapi dengan tiba2 tadi ngaja

Teri vs Kakap

Instant belum tentu menjanjikan. Yups..itu lah yang belakangan ini sering saya pikirkan. Dengan semakin majunya perkembangan teknologi..banyak hal dibuat menjadi instant agar tidak buang-buang waktu alias singkat. Ya, sebenarnya hal-hal seperti ini ada benar/baiknya juga. Dengan semakin sedikitnya waktu yang kita perlukan untuk mengerjakan sesuatu, maka akan menghemat biaya dan bisa mengerjakan hal yang lebih banyak lagi. Misalnya, ketika dalam satu hari biasanya kita hanya bisa mengerjakan 3 pekerjaan, dengan adanya produk-produk instant, kita bisa mengerjakan 2x lipatnya. Meningkatkan produktivitas kan?!! Tapi, tidak semua yang instant itu bagus, terutama yang berhubungan dengan pangan. Karena untuk membuat makanan instant, diperlukan berbagai teknologi + zat-zat yang mampu membuatnya menjadi instant. Kawan, instant yang kali ini saya ingin bahas sebenarnya bukan tentang makanan/minuman instant, tapi memperoleh sesuatu dengan cara yang instant. Salah satunya memperoleh rezeki d

Gara-Gara Lunch Box

'Jam 6 di pd ranji y' sms terakhir dari Bella. Sekarang pukul 5, dan gue musti siap-siap ketemuan sama Bella. Yang ngakunya adek kelas gue di SMP. Jujur, kalau bener dia adek kelas gue, gue benar-benar nggak inget. Pasti tuh anak nggak cantik deh. Karena gue, Rendy, cowok paling cool di SMP 1, punya banyak kenalan cewek-cewek cantik. *** Vacation gue kali ini, gue sudah list siapa-siapa aja yang akan gue temui. Maklum, sudah 2 tahun menjomblo..boleh lah mencoba berkopi darat dengan cewek-cewek ini. Mencoba peruntungan. Ya kalau pun belum dapat yang serius, paling tidak, ada yang nemenin lah selama gw di Indo, sebelum akhirnya gue balik lagi ke Abu Dhabi. Kemaren, gue sudah ketemuan sama cewek yang dikenalin abang ipar gue. Lumayan manis. Tapi kok ngingetin gue ke mantan-mantan gue ya. Hhmm... Hari ini gue mau ketemuan sama Bella. Waktu chatting-an via Skype, nih anak terlihat imut. Tapi nggak tahu deh aslinya. Gue nggak mau berharap banyak, nanti benar-benar ilfil bag

(?)

Dilema Lagi-lagi dilema Ingin kututup saja telinga ini Tak ingin tahu Tak ingin dengar Mungkin lebih baik Idealisme tanpa landasan ataukah Kebutuhan menyambung hidup? Apakah aku berkhianat?

Ya Biasalah

Image
"Ya biasalah.." sambil tersenyum Mr. X berkata kepada Mr. Y. Sepertinya sudah menjadi sesuatu yang BIASA ketika kita memberikan amplop kepada orang lain, terutama untuk "melancarkan" urusan. Apakah harus menjadi kebiasaan di negeriku ini? Entah telah kali keberapa saya melihat di depan mata saya sendiri, orang-orang yang berpendidikan itu dengan mudahnya memberikan amplop kepada orang-orang yang dianggap dapat menjadi pelicin. Entah pada akhirnya itu bisa benar-benar menjadi licin atau tidak, dan apakah pada akhirnya si "pelicin" ini menerima atau tidak, saya tidak mau ikut campur. Jengah saja mendengar dan melihat orang-orang berdasi itu. Dari luar mereka tampak sangat elegan, tapi dalamnya. Cuih..sungguh tak bermoral. Teringat ketika saya pernah bertemu dengan orang yang memiliki kasus perebutan hak ruang kerja. Pemilik lama, sebut saja si A, merasa ruangan ini masih miliknya dan ia hanya meminjamkan ruangan ini kepada pemilik baru, sebut saja si

Segelas Kopi Untuk Papa

Image
Selama ini aku lebih sering membuatkan rangkaian kata untuk papa. Ku ungkapkan betapa aku sangat bangga memiliki seorang ibu seperti mama, yang bekerja keras membanting tulang dengan menjahit untuk menghidupi kami anak-anaknya. Bahkan, mama juga bisa membiayai kuliahku (sayang aku tidak memaksimalkan kerja kerasku..uups..never regret dear!) Kali ini, aku ingin sekali membuat rangkaian kata buat papa. Segelas Kopi untuk Papa Papa adalah orang yang keras di keluarga kami Sikapnya yang kolot, kadang membuat kami sulit bergerak Tapi kini papa sudah mulai berubah Dengan pendekatan yang benar, Papa mau menerima masukan  Papa suka sekali bercocok tanam Hampir semua yang ia tanam akan hidup subur Papa juga penyangan binatang Dulu kami punya ayam, ikan, burung dan kucing Kini hanya kucing yang tersisa Papaku kini sudah terlihat tua Usianya yang sudah lebih dari 60 tahun Tak ia tampakkan Sore itu, ku lihat papa dari spion motor Entah apa yang bisa aku lakukan untuk membuatnya bahagia Aku

My Father is My Champ

Image
Uups..sepertinya telat lagi saya dalam mengupdate film-film box office. Kali ini mengangkat film tentang perjuangan seorang ayah demi mendapatkan donor jantung untuk anak kesayangannya. Film yang diangkat pada tahun 2002 ini baru saja saya menontonnya di HBO Hits. Uups..film-film lama banget donk nih berarti. Tapi tidak apa-apa. Lebih baik terlambat daripada tidak pernah sama sekali. Entah kenapa, saya tertarik sekali dengan drama-drama yang dimainkan oleh orang kulit hitam. Lebih kena aja ceritanya. John Q , film yang dibintangi oleh Denzel Washington ini telah berhasil memikat hati saya malam ini. Bukan hanya karena dia termasuk negro ganteng, tapi juga ceritanya bagus sekali. Entah apa yang akan saya lakukan jika saya berada pada posisi John. Ketika anaknya dinyatakan tidak akan lama lagi hidupnya karena ukuran jantungnya yang 3x melebihi ukuran normal dan ternyata dia dihadapkan pada yang namanya uang. OMG..lagi-lagi uang. Dan bukan hal yang rahasia lagi ketika rumah sakit tida

Alhamdulillah --- curcol

Malam ini, aku mendapatkan kabar bahagia. Alhamdulillah, do'a-do'a papa selama ini dikabulkan. Meskipun belum dari kantongku sendiri, tapi alhamdulillah, jalannya sudah dibukakan. Alhamdulillah ya Allah, Anggi sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi. Terimakasih banyak.

Hhmm..

Image
Am I weird?? Ketika orang-orang membuat sinopsis film-film baru atau yang akan keluar, gw justru film-film lama. Terlambat? Pastilah. Tapi tidak ada ruginya toh! Daripada tidak pernah sama sekali. Lagipula gw melakukannya karena gw suka dengan film nya dan yang pasti baru nonton. Hahahahaha... Maklum, bukan tipe orang yang sering nonton theater meskipun suka. Mana enak nonton film sendirian di bioskop, mendingan di rumah (membela diri yang sebenarnya ingin nonton cuma tidak ada teman saja, hehehe..). Ketika orang-orang terdekat sibuk dengan dunianya, gw merasa terabaikan. Hhmm..sebenarnya, ketika mereka sibuk dengan dunianya, gw pun sibuk dengan dunia gw sendiri. Hanya saja, ketika gw mulai jenuh dengan dunia gw sendiri, tenyata belum tentu bertemu dengan orang-orang yang jenuh dengan dunianya. Jadi, sebenarnya hanya waktu dan pengertian. Ketika kita ingin dimengerti orang lain, seharusnya kita melihat dan menilai diri kita sendiri. Sudahkah kita mengerti mereka? Ketika orang-or

2nd Chance

Image
Apajadinya bila dalam hidup lo diberikan kesempatan kedua dengan cara yang tidak diduga-duga? Itulah yang dialami oleh  Mike O'Donnell ( Mattew Perry ) ketika ia berada diambang kehancuran. Karir yang gagal, rumah tangga yang hampir berakhir dan anak-anak yang menganggapnya pecundang. He got the second chance to be 17 again . Mike (17) yang berperan sebagai Mark (nama samaran) mencoba masuk ke Hayden High School, sekolahnya yang dulu dan sekolah tempat anak-anaknya sekarang. Ia dihadapkan pada kenyataan anak-anaknya di sekolah. Bagaimana ia mampu mengembalikan kepercayaan anak lelakinya yang ternyata berbakat di bidang basket seperti dirinya namun harus terasingkan oleh ketua tim basket yang arogan dan ternyata pacar putrinya. Mark ( Zac Efron ) pun harus berhadapan dengan ibu dari kedua anaknya, sebagai Mark, anak dari uncle Ned-sahabat Mike. Keinginannya untuk bisa tetap berakting sebagai Mark, tetapi tidak bisa menutupi hasratnya untuk bisa memiliki istrinya lagi. Al

Old Dogs

Image
Pagi ini saya menonton film OLD DOGS . Senang sekali karena bisa menyaksikan Robin Williams beraksi bersama John Travolta , dua aktor favorit saya. Meskipun film ini menuai banyak kritikan, tapi buat saya film ini lucu, bagus dan membuat saya ingin menonton lagi. Sebenarnya saya belum menontonnya dari awal, jadi masih belum paham dengan kritikan yang ada. Tapi..dari part-part  yang sudah saya tonton, saya menyukai film ini. Mana yang Anda lebih pilih dalam hidup Anda ketika Anda berada diantara impian karir yang selama ini Anda tunggu-tunggu, ataukah dengan keluarga yang sangat menantikan kehadiran Anda selama ini? Old Dogs. Sebuah cerita tentang persahabatan dalam hidup. Dikisahkan, ada sepasang sahabat, Dan (Robin Williams) & Charlie (Jon Travolta), mereka bekerja sebagai pemasaran. Setelah berpuluh tahun, tibalah akhirnya mereka (akan) mendapatkan proyek besar dengan perusahaan Jepang ternama. Ketika kesuksesan itu telah bersiap menyambut di depan mata, tiba-tiba Vicky (wan

Metaaaaaaaal!!!

Image
Lagi metal banget rasanya hari ini. Numpang curcol ah..hehehehe.. Dan yang bikin makin metal pas nyalain winamp lagunya langsung lagunya Bryan Adams yang I'll Always Be Right There with a sexy voice =p~ I swear to you I will always be there for you There's nothin' i won't do  I promise you, All my life I will live for you We will make it through Forever we will be together You and me  Oh n' when I hold you Nothin' can compare  With all of my heart You know I'll always be right there  I believe in us, nothin' else could ever mean so much  You're the one I trust Our time has come, we're not two people now We are one..yeah You're second to none Forever we will be Together..a family   The more i get to know you Nothin' can compare  With all of my heart You know i'll always be right there  Forever we will be together just you and me  The more I get to know you, the more i really care  With all of my heart you know i'

Reach Your Dreams

Image
Lagi buka-buka Fb, eh ada Verrys Yamarno, pemeran Mahar di film Laskar Pelangi. Ternyata para pemerannya sudah pada besar. Buku dan film Laskar Pelangi benar-benar sangat menginspirasi saya mengenai pendidikan. Dan yang saya suka dari film atau kisah ini adalah bukan sesuatu yang didramatisir seperti film kebanyakan. Dan perjuangan untuk mendapatkan pendidikan ini..waw..amazing. Reach your dreams! Terkadang ketika kita sudah stuck karena masalah yang ada di depan, kita mundur, putus asa. Tapi coba lihat Lintang! Dia harus berkilo-kilo meter mengayuh sepedanya. Terkadang harus bertemu dengan buaya (lupa nih namanya). Tapi ia terus maju menuju sekolah yang sudah reyot itu demi mendapatkan pendidikan. Sebuah pengorbanan yang luar biasa. Jadi inget lagu "Aku Pasti Bisa" yang dipopulerkan oleh AFI Junior. " Kadang ku takut dan gugup dan ku merasa oh..oh tak sanggup Melihat tantangan di sekitarku, aku merasa tak mampu Namun ku tak mau menyerah, aku tak ingin berput

Aku Ingin Sekolah, Ayah! (part 2 - finish)

" ...  Entahlah apa yang dikatakan mama pada ibu. Tapi yang pasti akhirnya hari itu aku dan ibu kembali. " *sambungan Bertahun-tahun lamanya aku merasa terbuang. Ibu tak lagi mengurusiku. Ia sibuk dengan pacar-pacarnya. Aku sempat dicampakkannya seperti kakakku. Dibuangnya kami ke kampung bersama nenek. Nenek yang sudah tua tidak bisa mengurus kami dengan baik. Dan karena kenakalan anak seusiaku, nenek akhirnya menyerah. Beliau tak sanggup lagi mengurus anak-anak ibu yang dibuang. Hanya aku yang dikembalikan nenek ke ibu, kakakku masih bertahan. Kakakku, Michael, termasuk anak yang penurut, tidak seperti aku yang brutal. Itulah sebutan nenek untukku, anak brutal. Aku akhirnya kembali ke ibu. Usiaku sudah 8 tahun saat itu. Tapi aku baru mulai sekolah. Terbatasnya biaya dari ibu dan karena tingkah lakuku yang kurang baik, aku terpaksa berhenti sekolah. Sebenarnya kenakalanku hanya karena ingin mendapatkan perhatian dari ibu. Aku benci dengan ibu yang sering pulang m

NKOTB - Jadul

Image
Nggak tau kenapa tiba-tiba pagi ini pengen banget denger lagunya Joey McIntyre yang Stay The Same. Jujur sebenarnya pengen convert versi v-klip ke mp3, tapi masa nggak ada yang bisa. Aneh. Bahkan embed nya pun di-disable. Huwaaaa... Sampe buat ke blog juga nggak bisa. Hikz..hikz.. Klo versi mp3nya kurang enak..nggak ada yg pas di studionya, beda deh. Btw..kaset Stay The Same gue kemana y?? *clingak-clinguk Eh tapi tadi liat di Youtube-nya Sony Music..ada NKOTB yg STEP BY STEP...oh...lagu pas akyu masih kecil ^_^ Tapi lagi-lagi di blocked. Aaaaaargh..hikz..hikz.. So..nonton versi yang tuanya ajah deh..masih ok ini. Hehehehe..

My Beloved Burberry

Image
Waduh...saya jadi kecanduan Burberry. Pertama kali dikenali sama motif ini waktu dihadiahkan seorang kawan sepatu Burberry. Hhmm..kok keren ya. Trus ternyata di rumah ada sisa bahan Burberry so..mama tersayang menjahitkan baju. Sayangnya, bahannya hanya cukup untuk lengan pendek. Waktu terus berlalu sampai akhirnya sepatuku mulai menyerah. Yang kanan mulai robek. Hikz..hikz..sayang bangeeeeeeet. Beberapa searching di toko sepatu, blm ketemu lagi yang motifnya Burberry. Sekalinya ada, haknya tinggi banget dan bantalannya sakit. So kurang nyaman kalau dipakai jalan n lama. Sekarang lagi nyoba-nyoba menghubungi beberapa online shop yang bisa buat sepatu dengan desain sendiri. Dan masih menunggu jawaban. Mudah-mudahan saja ada, karena ngarep.com. Semalam, sepulang kerja. Mama memberikanku (yakin nih..kayaknya buat berdua deh. Hahaha..) kerudung Burberry. Waaaaaah...senangnya. Bahannya sutra, jadi agak membutuhkan perhatian lebih agar tetap rapih. Jujur, hari ini pas pakai di kantor mas

Aku Ingin Sekolah, Ayah! (Part 1)

Lima belas tahun sudah aku seperti ini. Hidup tanpa kasih sayang yang utuh dari kedua orangtuaku. Bahkan aku sendiri tidak tahu mereka di mana sekarang. Rasa kecewa ini, rasa benci ini sudah tak dapat kujelaskan lagi. Mungkin hanya satu tahun. Ya, hanya sampai aku usia satu tahun aku benar-benar merasakan kebahagiaan sebagai seorang  anak. Sisanya, aku justru diasuh dengan kasih sayang dari orang yang aku tidak kenal sama sekali. Dan ketika aku berada di puncak kebahagiaan itu, mereka kembali mengambilku dan berjanji akan menjagaku dengan baik. Bahkan ketika keluarga asing itu berusaha untuk mengadopsiku, mereka tidak memberikannya. Mau bagaimana lagi, mereka adalah ayah dan ibuku. Teringat ketika ayah mengantarkanku ke keluarga asing yang ternyata masih saudara kandung ayahku. Aku menangis. Aku merasa terbuang. Namun aku bersyukur karena mereka sangat menyayangiku. Aku punya orang tua dan kakak. Bahkan aku menjadi pusat perhatian dalam keluarga itu. Setiap pulang sekolah Agi, kaka

Aku bangga menjadi anak Indonesia

Image
Beberapa hari yang lalu, mendapatkan email dari salah satu milist yang saya ikuti. Sepertinya isinya didapatkan dari tempat lain dan meminta anggota milist untuk kasih tanggapan. Isi dari cerita tersebut adalah dia merasa bahwa bangsa ini (Indonesia) merasa tidak ada harganya sama sekali di luar negeri. Contohnya: Ketika belanja tas di Brunai, ia sungguh kaget dengan harga tas yang jutaan jika dikurskan ke rupiah. Ia mengatakan kepada pedagang itu bahwa di Indonesia harga tas itu paling ratusan ribu rupiah. Si pedagang malah mengatakan bahwa rupiah kita yang tidak ada harganya. Ketika baru tiba di salah satu bandara (Malaysia/Singapura..agak lupa), karena lupa menukarkan uang, ia menggunakan rupiah untuk bayar. Kasir tidak bisa menerimanya. Waktu jalan-jalan ke Eropa, bermaksud memberikan uang ke pengemis yang mengaku hamil. Uang besar juga untuk hitungan kasih ke pengemis, yaitu Rp. 200.000. Tapi si pengemis menolaknya, malah mengatakan bahwa uang itu hanya bisa dijadikan kertas

Oh My God Kepong

Image
Kemaren jalan-jalan sama mama n Keyra. Awalnya sih cuma ke Mayestik, beli bahan. Taunya di tengah perjalanan Keyra ngomong, "mamamam". Oow..bingung. Coz di Mayestik tempatnya kurang cozy kalau buat makan bareng bocah kayak Keyra (meja yang bisa dipakai buat duduk). Akhirnya kita memutuskan untuk makan di Blok M. Ampun deh..ada aja gayanya. Hihihihi.. Emang dasar cucu tukang jahit, diajak jalan-jalan ke Mayestik malah gaya. Di Blok M malah narsis. Efek naik bajaj dari Mayestik ke Blom M kali ya. Baru sampe Blok M malah jongkok kayak anak hilang >,< Di wahana bermain..tetap narsis ~_~!