Posts

Showing posts from 2015

For My SON

Image
Finally.. Malam ini belajar jahit beneran sama mama tersayang, setelah kemarin-kemarin hanya nyobain fungsi dari sepatu dan iseng menebalkan motif baju (biar berkesan hidup). Sekarang jam 21.58. Baru banget kelar menjahit bumper baby box for my SON. Belum kelar-kelar banget karena finishing-nya nanti mama dulu yang buatin, biar next time gue bisa nyontoh and belajar menjahit lebih rapih. Hari ini nyoba pakai sepatu yang untuk bahan tebal karena jahit dakronnya (di double). Sisanya pakai yang satin stich karena dia transparan, jadi agak mudah buat lihat pola jahitan (masih musti digarisin dulu sama mama, itu juga masih ada yang keluar jalur. Tapi bongkar dan jahit lagi. Semangaaat). Sempet agak bete juga karena pas jahit bahan yang licin, beberapa kali ada jahitan yang lari. Terpaksa pakai mesin jahit mama yang sudah oldschool itu, dan berhasil. Hhmm..musti belajar2 lagi nih dengan mesin baru gue, biar tahu triknya. Tadi beberapa kali dapat koreksian dari mama tentang garis lu

Good News

Beberapa hari yang lalu, Grup WA dengan teman-teman di SMA yang sudah seperti keluarga sendiri mendapatkan banyak kabar bagus. Ibu : sebentar lagi lahiran (lebih dulu dari gue) dan baby boy too ;-) Ayah : akhirnya istrinya hamil 5 bulan, and insyaAllah baby girl Pakde : akhirnya akan segera menikaaaaaaah Desember 2015 ini. Pacaran sama calonnya sudah dari jaman kuliah (tahun 2013 ciiiin...), awet kan!!! Bener2 happy gue dengernya. Jadi inget pas nemenin Pakde mau beli cincin buat merayakan jadian atau apa gitu, lupa soalnya sudah lama sekali. SPG nya kira cincinnya buat gue, padahal gue saat itu cuma nemenin n kasih pendapat aja. Maklum, temen gue yang satu ini baru kali ini pacaran. Makanyaaaa..seneng bgt dengar kabar mereka akan menikah. Sebenarnya nggak mengerti juga bagaimana bisa dekat dengan mereka. Kalau dengan Pakde (Kambing) krn dari kelas 1 SMA sudah sekelas dan bersama2 ikut organisasi OK dan OSIS, akhirnya pas kelas 3 sekelas lagi dan duduk bareng saja (maklum awal

About Us

Hari ini nggak masuk kerja, karena dari kemarin kaki saya bengkak terus n jari agak sulit mengepal. Search diinternet, jadi serem. Walau tidak seperti itu banget, tapi kepikiran juga. Maklum usia sudah tidak muda lagi, jadi rada-rada parno. Belum lagi informasi terakhir dari dokter kalau kondisi si Abang masih di atas n ada tali pusar dibagian lehernya. Sedih, agak stress. Tapi ya akhirnya tetap usaha dengan nungging2, ngomong sama si Abang dan pastinya mengadu kepada Allah. Apapun hasil akhirnya ikhlas, tapi usaha tetap dan terus ber-positive thinking. Tadi akhirnya ke RS, bareng sama suami, my parents n si Ucrit. Soalnya mau tanya-tanya tentang bagaimana kalau pakai BPJS. Maklum, jaga-jaga kalau harus sesar. Biayanya minimal 7 juta-an untuk kamar kelas 3, belum biaya lain-lainnya. Akhirnya, Kk inisiatif nanya ditemenin nyokap, dan ternyata bisa asalkan benar bahwa pasien benar harus operasi lalu minta rujukan dari Puskesmas agar bisa tetap dioperasi di RS tempat saya periksa sel

Keputusan yang Berat

Kebanyakan orang berlomba-lomba memiliki jabatan yang tinggi, karena melihat "uang" yang pasti lebih tinggi. Padahal semakin tinggi jabatan, meski gajinya emang lebih tinggi, tapi tanggung jawab yang diemban juga semakin berat. Trus, kita stuck saja begitu dengan posisi kerja kita saat ini? Ya tidaklah, kita harus terus menjadi orang yang berkembang, menjadi lebih baik. Hanya saja, jangan hanya iri melihat seseorang yang memiliki posisi lebih tinggi karena gaji yg tinggi, karena mereka memiliki beban yang semakin berat. Hari ini, saya kembali dihadapkan pada posisi harus memutuskan hal yang buat saya sangat berat. Di tengah kondisi perusahaan yang sedang diuji, saya dihubungi oleh HRD mengenai beberapa karyawan kontrak yang ditempatkan di cabang2. Oh tidak, hari ini datang juga. Saya sangat tidak suka saat ini. Saya berada dalam pilihan yang sulit, namun apalah arti saya dalam perusahaan ini sehingga bisa membuat keputusan akhir? Jadi saya mencoba melihat secara lo