Cholesterol Diary

Penyakit Jantung Koroner

Penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia, termasuk Indonesia. Namun, kabar baiknya adalah ia dapat dicegah.

Sekilas tentang Jantung

Walaupun hanya sebesar kepalan tangan, namun jantung adalah otot paling kuat yang terdapat dalam tubuh kita.

Fakta tentang Penyakit Jantung Koroner

Tahukah Anda?
  • Salah satu cara terbaik mencegah penyakit jantung koroner adalah menjaga kadar lemak agar berada pada batas normal. Kadar lemak yang tinggi dalam darah adalah salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit jantung koroner.
  • Penyakit jantung koroner dapat diturunkan, sehingga jika ada riwayat penyakit jantung koroner dalam keluarga, maka Anda pun berisiko.
  • Dalam sehari, jantung berdenyut 100.000 kali.
Bila Jantung "Sakit"
Jantung mendapatkan oksigen dan zat makanan melalui pembuluh darah yang dinamakan arteri koroner. Pada kasus jantung koroner, saluran tersebut mengalami penyempitan. Bila aliran darah ke jantung terhambat, teradi penurunan suplai oksigen dan zat makanan yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otot jantung. Bila penghambatan terjadi tiba-tiba, maka dinamakan serangan jantung (heart attack).
Penyumbatan pembuluh darah bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya lemak yang mengendap di dalam dinding pembuluh darah.

Bayangkan pembuluh darah seperti pipa atau saluran air. Lemak yang menempel pada dindingnya akan mempersempit pembuluh darah. Apalagi jika selanjutnya, penyumbatan diikuti oleh terjadinya pengapuran, pembekuan darah serta timbunan jaringan. Keseluruhan hal tersebut akan membuat jalan aliran darah menjadi semakin sempit dan tidak lancar. Reaksi paling ringan yang ditimbulkan adalah rasa sakit atau sesak di bagian dada, dan yang paling fatal adalah kematian mendadak.

Saat aliran darah ke jantung mengalami penurunan akibat penyempitan pembuluh darah, penderita merasakan nyeri dada yang disebut angina. Walaupun angina tidak menyebabkan kerusakan otot jantung yang permanen, namun angina merupakan sebuah tanda bahwa seseorang berisiko mengalami serangan jantung.

Serangan Jantung

Banyak istilah yang digunakan terkait serangan jantung, diantaranya penyakit jantung koroner, penyakit jantung iskemik, infark miokard, trombosis koroner, penyakit arteri koroner dan angina pektoris.

Angina atau angina pektoris adalah istilah yang diberikan bila terjadi penyempitan/blokade pada sebagian pembuluh darah sehingga aliran darah menurun, namun tidak terhenti. Orang yang mengalami angina umumnya mengalami nyeri atau ketidaknyamanan di tengah dada dalam beberapa menit.

Angina seringkali muncul pada saat melakukan aktivitas fisik dan rasa nyeri umumnya berhenti saat istirahat. Selain itu juga bisa terjadi karena emosi yang kuat, stres atau berada dalam cuaca panas maupun dingin yang ekstrim. Nyeri bisa menjalar ke telapak tangan, punggung, rahang, leher, dan perut.
Tanda Serangan Jantung
Kebanyakan serangan jantung beralangsung secara tiba-tiba dan hebat. Namun,kadang serangan jantung dapat berlangsung pelan-pelan dengan nyeri atau ketidaknyamanan ringan sehingga orang tidak menyadari apa yang terjadi dan tidak berpikir untuk meminta pertolongan dokter. Serangan jantung akut dapat menyebabkan jantung terhenti atau kematian tiba-tiba.

Serangan jantung umumnnya diawali dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan di tengah dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit atau hilang timbul. Ketidaknyamanan yang terjadi bisa berupa rasa tertekan, seperti diremas-remas, atau rasa penuh.

Rasa sakit dan ketidaknyamanan juga terasa di telapak tangan, bahu kiri, siku, rahang atau punggung. Namun, bila Anda penyandang diabetes sebaiknya hati-hati. Penyandang diabetes yang telah lama mungkin tidak terlalu merasaan nyeri dada karena telah terjadi kerusakan saraf.

Gejala lainnya adalah:
  • Kesulitan bernapas atau napas pendek
  • Merasa tidak enak badan atau muntah
  • Pusing
  • Keringat dingin
  • Pucat

Yang Harus Dilakukan Bila Mengalami Serangan Jantung


  • Bila rumah Anda dekat dengan RS, segera hubungi RS agar mengirimkan ambulans untuk membawa Anda secepatnya ke IGD.
  • Apabila tidak ada RS di dekat rumah Anda, segera hubungi dokter atau minta anggota keluarga untuk mengantar Anda ke RS.
  • Selama di perjalanan konsumsilah sebutir aspirin.
  • Setiba di RS atau bertemu dengan dokter/petugas RS, sampaikan bahwa Anda mungkin baru saja mengalami serangan jantung, agar mendapatkan pertolongan segera.

Apa Penyebab Serangan Jantung?

Penyebab utama serangan jantung adalah terhambatnya aliran darah ke jantung. Hambatan ini disebabkan oleh:
  1. Penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan penyempitan dan kekakuan pada pembuluh darah disebut pengerasan pada arteri atau ateroklerosis.
  2. Bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah.
Mengapa bisa terjadi penumpukan lemak di pembuluh darah?
Ada 3 faktor utama, yakni:
  • Merokok
  • Diet yang tidak sehat
  • Kurang aktivitas
Kabar baiknya, ketiga faktor di atas dapat dikendalikan, dan karena itu sangat besar kemungkinan untuk mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.

Comments

Popular posts from this blog

Different but Not Less

Grimace

Losing Isaiah