Posts

(Lagi Lagi dan Lagi) Kecewa dengan Pelayanan Indihome

Image
Belum sempat posting kekecewaan saya yang kemarin ttg pelayanan Indihome, lagi lagi saya dibuat kecewa. Sudah diubun-ubun rasanya. Kalau bukan karena tidak ada pilihan lain, uuuuurgh!!!! Kekecewaan saya : Ketika saya di "ping pong" oleh CS ketika saya lapor ttg gangguan TV kabel di rumah ibu saya. Karena saya sudah harus berangkat ke Surabaya (ikut suami), jadi saya follow up via twitter. Padahal sebelumnya saya sudah lapor juga via telpon ketika masih di Tangerang. Sampai akhirnya saya dapat no laporan, dan baru teknisinya datang. Itu pun setelah saya capture kekecewaan saya dan marah-marah di twitter. Pasalnya, saya sudah melakukan sesuai keterangan yang muncul di TV saya, dan saya sudah laporkan berkali-kali. Dan ini memakan waktu hampir 1 bulan. Kzl banget kan!!! Karena sudah terbiasa dengan internet yang unlimited dan tv kabel, setelah cari2 yang bisa untuk daerah kosan ternyata hanya INDIHOME. Ya sudah, walaupun mahal dibandingkan kompetitor yang lain, t

Bertemanlah dengan orang-orang baik

Hari ini mau sedikit sharing tentang memilih teman atau orang yang dekat dengan kita. Seperti yang sudah sangat sering kita dengar bahkan dijadikan syair oleh Opick, "..berkumpullah dengan orang sholeh". Seperti yang tertuang dalam surat Annisa : 69 "Dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat Allah yaitu: Nabi-nabi, para shiddiqin, para syuhada dan orang-orang shaleh dan mereka itu teman yang sebaik-baiknya". Hal ini beneran lho. Karena rata-rata manusia itu hidup seperti tanah. Tergantung dengan siapa dia berkawan/lingkungan. That's why salah satu hal yang membentuk kepribadian seseorang tergantung lingkungannya. Dari Abu Musa Al-Asy’ariy radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ،

Klaim Tabungan Jamsostek

Hari ini adalah kali ke empat gue ngurusin buat pencairan klaim Jamsostek. Miss nya sih di gue lebih banyak, diantaranya : Datang siang . Padahal yang mau mencairkan dana banyak. Jadi mereka sudah antri dari pagi. Dan ternyata di semua KCP sama , usahakan dari sebelum pukul 8 atau mulai pukul 7.30. So itu berarti petugas yang mengurus antrian harus datang dan perform lebih pagi. Dimana rata-rata orang kantoran mulai kerja pukul 8, tapi dia demi membantu orang-orang seperti gue jadi bekerja lebih pagi. (Semoga amal baikmu membuat semua langkahmu diridhoi Allah SWT. Aamiin.) Ada 1 berkas yang kurang . Ini salah gue juga karena nggak nanya lebih detail ke teman yang sudah klaim terlebih dahulu. Jadinya terpaksa bolak balik. Dan pindah KCP. Kesan gue mengurus pencairan klaim Jamsostek tuh: Awalnya suami yang tanya-tanya di KCP Ciputat pas lagi mengurus perpanjangan SIM. Mau tahu aja sih, bisa nggak kalau ke KCP. Soalnya gue sempet browsing tapi tidak menemukan bacaan bahwa klai

What is my passion?????

Saya merasa hidup saya benar-benar biasa-biasa saja. Mengikuti arus saja. Tidak ada sesuatu hal yang menarik sepertinya. Saya pun tumbuh seperti anak-anak pada umumnya. Lebih masuk dalam kategori anak baik-baik sih. Karena alhamdulillah dari SD sampai SMP dekat dengan guru yang bisa mengarahkan minat saya. Iseng-iseng buat saya. Tapi saya menyukainya. Seperti memimpin senam atau ikut dalam organisasi. Seperti biasa di awali dengan seorang Anggi yang pemalu. Lebih banyak memperhatikan permasalahan. Mengenali situasi dan kondisi, dan bilamana diperlukan baru angkat bicara.  Jika kenal dengan orang-orangnya, terutama yang mimpin, agak suka songong juga sih. Dengan ukuran tubuh yang mini, suka dikira junior. Padahal mah...sudah senior. Hahaha.. (kelebihan orang mini dengan muka imut adalah awet muda :-) *nyenegin diri sendiri nggak apa-apa lah ya?!!) Di SMP dan SMA, saya berniat untuk aktif di OSIS. Keren aja gitu kayaknya. Tapi hanya sebatas Anggota. Kalau jadi tim inti kok

Menu makan siang 26/11/16

Image
Siang ini berduaan aja sama Abang. Soalnya Daddy kerja masuk pagi. Sedangkan Nenek dan Atok ada kondangan. Ya sudah. Menikmati masa2 belajar ngurus rumah sendiri. Sayang..g sempet nyapu ngepel nih Nek ikasur sebelum akhirnya or lunch. Ini menu makan siang kami: Sup iga sapi buat ibu Semur telor puyuh+ceker buat abang Enjoooy

Bismillah, InsyaAllah, Alhamdulillah

Hari ini ada dua agenda utama: 1. Ngurus Klaim Jamsostek gue 2. Beli rumah sistem KPR Agenda pertama ternyata harus tertunda karena kesiangan dan missinformation dengan orang dalamnya. InsyaAllah sih hari Senin mau dibantuin register. InsyaAllah bisa kelar ya biar nggak bolak-balik. Bawa anak soalnya. Lagian masa mau cairin duit sendiri aja kok disusahin. Nah agenda kedua nih yang insyaAllah dimudahkan. Awalnya sih mau liat beberapa tempat lagi buat referensi. Apalagi disepanjang jalan banyak promo rumah murah. Eh nggak tahunya cuma kesatu tempat aja jadinya. Tapi alhamdulillah sih sampe deal dan insyaAllah puas ya. Sempet agak galau juga karena harus lunasin booking fee nya hari ini juga. Kalau enggak, kavling yang gue request nggak bisa. Sampai akhirnya ikhlas deh. Kalau emang masih rezeki gue, marketingnya mau dinego. Kalau nggak mau ya sudah. Belum rezeki. Karena kok kayaknya dipersulit. Ketika sudah sampai titik ikhlas, Allah langsung kasih kemudahan. Dan akhirnya, bismill

Menu makan Omar 24/11/16

Image
Alhamdulillah Abang Omar punya selera makan yang bagus. Mungkin karena ibunya ngefans banget sama Song Triplet yang doyan makan, insyaAllah seterusnya ya Bang. Dari masih bubur bayi sih sudah kelihatan dia senang makan. Alhamdulillah..sekarang sudah usia 16 bulan masih bagus. Ya sometimes ada sih masanya agak susah. Tapi biasanya itu kalau habis sakit. Alhamdulillah setiap abis bangun pagi, sama kayak ibunya yaitu SARAPAN. So..sudah musti disiapkan yang mudah2 saja. Kayak telor rebus, nasi goreng, telor goreng. Baru nanti siang dan sorenya yang berkuah/sayur, kayak sop, bening bayam jagung. Beberapa bulan kemarin sempat berantakan makan buahnya. Tapi sekarang sudah mulai lagi. Setiap hari harus ada buah. Sekalian buat ibunya juga yang mulai diet. Hari ini Omar sudah makan 1 buah Pisang Sukabumi di pagi hari dan sekarang lagi makan ubi merah. Ini penampakan Ubi Merahnya. Kulitnya yang merah, isinya sih orange ya. Tapi rasanya maniiiiiis banget kayak yang lagi posting