My Beloved Burberry

Waduh...saya jadi kecanduan Burberry. Pertama kali dikenali sama motif ini waktu dihadiahkan seorang kawan sepatu Burberry. Hhmm..kok keren ya. Trus ternyata di rumah ada sisa bahan Burberry so..mama tersayang menjahitkan baju. Sayangnya, bahannya hanya cukup untuk lengan pendek.

Waktu terus berlalu sampai akhirnya sepatuku mulai menyerah. Yang kanan mulai robek. Hikz..hikz..sayang bangeeeeeeet. Beberapa searching di toko sepatu, blm ketemu lagi yang motifnya Burberry. Sekalinya ada, haknya tinggi banget dan bantalannya sakit. So kurang nyaman kalau dipakai jalan n lama. Sekarang lagi nyoba-nyoba menghubungi beberapa online shop yang bisa buat sepatu dengan desain sendiri. Dan masih menunggu jawaban. Mudah-mudahan saja ada, karena ngarep.com.

Semalam, sepulang kerja. Mama memberikanku (yakin nih..kayaknya buat berdua deh. Hahaha..) kerudung Burberry. Waaaaaah...senangnya. Bahannya sutra, jadi agak membutuhkan perhatian lebih agar tetap rapih. Jujur, hari ini pas pakai di kantor masih belum berhasil rapi, tapi nanti pasti bisa. Alon-alon asal kelakon.

Oh Burberry...kau membuatku jadi maniak.
Berharap bisa buat seperti ini
#menunggu kepastian

Comments

Popular posts from this blog

Different but Not Less

Grimace

Losing Isaiah